Atas kejadian ini beberapa prajurit sadar dan bertobat (Mat 27:54). Maka dari prajurit inilah dimulai drama penyelamatan Yesus untuk mengelabui orang-orang Yahudi.
31. Pertolongan Allah yang keenam (drama untuk menyelamatkan Yesus) :
· Ketika orang-orang berhamburan karena gempa (Luk 23:48) prajurit yang tobat tadi dan murid rahasia bergerak cepat untuk melihat kondisi Yesus yang ternyata hanya pingsan.
· Maka Pilatus perintahkan prajurit yang tobat itu tidak mematahkan kaki Yesus ketika Yahudi minta dipatahkan (Yoh 19:33).
· Namun prajurit yang lain menikam lambung Yesus (Yoh 19:34) dan ternyata meleset.
· Setelah Yusuf dan Nikodemus mendapat izin dari Pilatus, mereka segera menurunkan Yesus dan menyembunyikannya di tempat rahasia, mereka cepat-cepat mengobati Yesus, lalu menjadikannya seperti mayat untuk mengelabui kaum Yahudi (Yoh 19:38).
· Kemudian mereka cepat-cepat memindahkan Yesus ke tempat yang baru (Mat 27:60).
· Murid rahasia membeli rempah-rempah untuk merawat Yesus (Mark 16:1). Kemudian Magdalena pergi seorang diri (Yoh 20:1) ke tempat Yesus dibaringkan untuk merawatnya (Mark 16:1) tapi Yesus tidak ada, maka Maria sedih (Yoh 20:11) dikiranya Yesus diculik.
32. Tempat Yesus dibaringkan :
· Tempat Yesus dibaringkan adalah sebuah ruangan besar yang sengaja dibuat oleh Yusuf di taman buah miliknya (Mat 27:60) yang letaknya tidak jauh dari tempat penyaliban (Yoh 19:41). Ruangan ini sangat nyaman untuk orang HIDUP.
33. Yusuf dan Nikodemus menjaga Yesus :
· Emmeus mendapat gosip bahwa malaikat yang menjaga Yesus (Luk24:23), Yohanes ikut-ikutan percaya sama gosip itu (Yoh 19:35 & 20:12). Padahal BUKAN malaikat.
· Setelah Yusuf dan Nikodemus merawat Yesus malam hari (nomor 31 point 4), mereka tetap menjaga Yesus sampai minggu pagi dengan memakai baju putih sehingga berkilau ketika terpantul cahaya matahari (Luk 24:4). Ketika Magdalena datang hendak merawat Yesus (Yoh 20:1) mereka berkata : “Mengapa kamu mencari dia yang HIDUP?.”
· Kenapa Yusuf dan Nikodemus mengatakan bahwa Yesus masih HIDUP? Karena merekalah yang pertama kali mengetahui bahwa Yesus hanya pingsan di tiang salib. Dan merekalah yang menurunkan Yesus dari tiang salib untuk dirawat (lihat no 31 point 1-4).
· Maria tidak mengenali Yusuf karena Yusuf seorang anggota Majlis Besar terkemuka (Mark 15:43) yang kesehariannya selau berada di Bait Allah.
· Dan juga Maria tidak mengenali Nikodemus, karena Nikodemus orang asing (tidak dekat dengan murid-murid lainnya) yang diam-diam telah beriman terhadap ajaran Yesus. Dan Nikodemuslah yang merawat Yesus pertama kali sebelum Yusuf datang (Yoh 19:39).
34. Yesus melakukan penyamaran :
· Setelah Yesus siuman dari pingsannya (lihat BAB 14 no 21) dia cepat-cepat keluar dari gua, pergi ke taman lalu menyamar sebagai penjaga taman dengan menutupi kepalanya sehingga Maria Magdalena tidak mengenali Yesus (Yoh 20:14).
· Penyamaran ini dilakukan agar tidak dikenali oleh orang-orang Yahudi. Kemudian ketika Yesus mengetahui bahwa Maria Magdalena yang datang, maka dia berkata : “Maria” (Yoh 20:16) kemudian Maria dengan sepontan menengok ke arah suara Yesus dan hendak memeluknya. Namun karena luka-luka badan yang masih nyeri, Yesus mencegah Maria : “Janganlah engkau memegang aku, karena aku belum pergi ke Bapa (belum mati).” (Yoh 20:17 & lihat BAB 14 nomor 14). Kemudian Yesus menyuruh Magdalena mencari dan memberitahu 11 muridnya bahwa dia masih hidup (Yoh 20:17-18).
· Setelah menyuruh Maria pergi, Yesus langsung pergi ke Galilea (Mark 16:7) ditemani Yusuf dan Nikodemus untuk bersembunyi. Kenapa Yesus pergi ke Galilea?
· Karena Galilea adalah tempat tinggalnya (Mark 1:9) sehingga Yesus merasa aman di sana . Dan ketika disidang, penguasa Galilea (Herodes) membela dirinya (lihat no 24 point 5-6).
35. Orang-orang Yahudi curiga namun terlambat :
· Yesus disalib baru 3 jam dan kaki Yesus tidak dipatahkan.
· Pilatus dengan cepat memberi izin kepada Yusuf untuk memindahkan tubuh Yesus.
· Jarak tempat penyaliban sangat dekat dengan tempat Yesus dibaringkan.
· Tempat dibaringkan Yesus sangat besar yang dibuat oleh Yusuf yang juga pengikutnya.
· Dari 4 hal tersebut orang-orang Yahudi curiga kalau Yesus belum mati. Maka mereka minta Pilatus menjaga pintu tempat Yesus dibaringkan, supaya muridnya tidak mengambil Yesus (Mat 27:64), karena Pilatus muak dengan sifat kekanakan mereka, maka tanpa bicara panjang ia berkata : “Ini penjaga-jaga, pergi dan jagalah kubur itu.” (Mat 27:65).
· Tapi kecurigaan orang-orang Yahudi sudah terlambat dan kalah cepat dengan tindakan para murid rahasia yang telah merawat Yesus dengan cepat (lihat nomor 31-34). Sehingga ketika para penjaga itu sampai di tempat Yesus dibaringkan, ternyata Yesus sudah tidak ada maka orang-orang Yahudi itu ketakutan dan kerepotan sendiri (Mat 28:11-12).
36. Apakah Maria Magdalena hendak meminyaki mayat ???
· Meminyaki dalam bahasa Ibrani yaitu “Masaha/I” yang berarti “Mengusap/memijat,” dalam bahasa Arab yaitu “Masaha” yang berarti “Membasuh” seperti ketika berwudhu.
· Yesus dianggap mati hari Jum’at (Mat 27:45) lalu diturunkan pada sore hari menjelang Sabtu, sekitar jam 6 (Mat 27:57). Kemudian Minggu pagi Maria Magdalena datang untuk meminyaki Yesus (Mark 16:1) = Jum’at – Sabtu – Minggu (3 hari).
· Jika didiamkan tanpa pengawet maka mayat akan membusuk dan sel-sel tubuh sudah sensitif jika dipijat. Artinya Magdalena bukan untuk meminyaki mayat yang sudah 3 hari, karena sel-sel tubuh akan terurai jika dipijat. Tapi dia ingin merawat Yesus yang masih HIDUP dengan minyak zaitun/mur dan diobati dengan obat luka saat itu (Mark 16:1).
· Minyak mur atau minyak zaitun ini sering juga digunakan oleh umat Islam untuk mengeringkan luka
.
37. Maksud ucapan Maria Magdalena :
· Ketika Yesus menyamar dan Maria tidak mengenalinya (lihat nomor 34), maka Maria bertanya kepada orang yang menyamar itu : “Tuan jikalau tuan yang mengambil dia (Yesus), katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan dia?, supaya aku dapat mengambilnya.” (Yoh 20:15).
· Jika Maria hendak mengambil mayat Yesus, untuk apa? Mau dibawa ke mana? Apakah dia akan menggotong mayat yang beratnya sekitar 160 pon plus minyak gaharu yang mencapai 100 pon? (Yoh 19:39). Mau dikuburkan? Menggali kuburan? – Ropi jawab : TIDAK, TIDAK, TIDAK
· Hal itu bisa saja dilakukan oleh Super Woman Amerika, tapi TIDAK bagi Maria Magdalena yang hanya seorang wanita lemah.
· Adapun maksud ucapan Maria Magdalena itu adalah untuk merawat dan mengobati Yesus yang masih HIDUP. Sehingga dia bertanya : “Di mana kamu meletakkan dia?” dan Maria TIDAK bertanya : “Di mana kamu menguburkan dia?.”
38. Tikaman di lambung Yesus tidak menyebabkan kematian :
· Dalam “Ensiklopedia Biblica” artikel “Cross/salib” (lihat di internet) menyebutkan bahwa penikaman yang dilakukan oleh prajurit bodoh itu meleset sehingga tidak menyebabkan kematian. Hal ini membuktikan ucapan Yohanes bahwa darah dan air muncrat seketika (Yoh 19:34) yang menunjukkan Yesus MASIH HIDUP.
· Lalu kenapa air dan darah yang mengalir? Dr. W.B. Primrose seorang ahli anestesi senior Rumah Sakit Royal Glasgow, memberikan penjelasan di harian Thinkers Digest, London , 1945 : ia mengatakan bahwa air tersebut keluar karena adanya gangguan saraf pada pembuluh darah lokal akibat rangsangan yang berlebihan dari proses penyaliban (lihat di internet). Penemuan ini sangat masuk akal dan pernah terjadi juga ketika di taman Getsemani, waktu itu Yesus sedang ketakutan dan gemetaran yang berlebihan sehingga Yesus mengeluarkan keringat darah (Luk 22:44).
39. Arti kalimat “Penyaliban” :
· Orang-orang Yahudi bertekad kuat untuk menghukum mati Yesus. Dan menurut kebiasaan saat itu setiap orang yang dihukum mati harus dengan cara disalib berhari-hari sampai mati di tiang salib.
· Jika orang yang disalib itu tidak mati artinya bukan penyaliban (menurut kebiasaan saat itu). Jelasnya yaitu : penyaliban = hukuman mati dan hukuman mati = penyaliban.
· Dan kenyataannya Yesus tidak mati (lihat nomor 29-34).
· Ayat Al-Qur’an menyebutkan : “Padahal mereka tidak menyalibnya dan tidak membunuhnya,” (QS. An-Nisa : 157 – lihat BAB 14 nomor 1). Dua kalimat yang digaris bawahi itu adalah kalimat yang menunjukkan kalimat penjelas atau untuk memperkuat kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya, seperti kalimat : “Naik ke atas” atau kalimat “turun ke bawah”, dua kata itu saling berhubungan satu sama lain.
· Firman Allah di dalam Al-Qur’an tersebut SUDAH TERBUKTI dengan BUKTI-BUKTI dan FAKTA-FAKTA tersebut di Alkitab.
· MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA (Shodaqollohul ‘Aziim).
40. Yesus membantah kalau dirinya dikatakan telah mati :
· Ucapan Yesus kepada Magdalena : “Aku belum pergi ke Bapa/belum mati.” (Yoh 20:17).
· Ketika Yesus mengucap “Damai sejahtera bagi kamu” (Assalamu ‘Alaikum) maka sepontan murid-muridnya itu terkejut dan takut karena menyangka bahwa mereka telah melihat hantu. Kenapa mereka takut? Karena mereka lari entah ke mana (Mark 14:50) sehingga mereka mendapat kabar burung (gosip) kalau gurunya sudah mati, padahal BELUM MATI. Maka Yesus MEMBANTAH mereka dengan berkata : “Hantu tidak ada daging dan tulangnya.” (Luk 24:36-40). Yang artinya Yesus BELUM MATI.
· Perkataan Yesus itu BUKAN untuk membuktikan dirinya telah bangkit dari mati. Tapi untuk membuktikan bahwa dirinya hanya bangkit/siuman dari pingsannya. Karena orang yang bangkit dari kematian HARUS seperti MALAIKAT / ROH / HANTU (Luk 20:36), tapi kenyataannya Yesus masih dalam JASMANI MANUSIA (ada daging dan tulang). Sehingga Yesus menunjukkan kepada murid-muridnya bahwa tubuhnya itu BUKAN ROH/HANTU/MALAIKAT (Luk 24:40).
· Untuk lebih menguatkan lagi bahwa dirinya BELUM MATI, maka Yesus membuktikan murid-muridnya dengan meminta makanan kepada mereka, lalu Yesus diberikan ikan goreng dan memakannya di depan mata mereka (Luk 24:41-43). Pembuktian Yesus ini sudah jelas dan gamblang kalau dirinya BELUM MATI.
· Karena orang yang bangkit dari mati tidak akan mati lagi (lihat BAB 14 nomor 18).
· Dan jika Yesus telah mati, dia tidak perlu makan dan minum lagi, dan tidak perlu menyamar dan tidak perlu lari ke Galilea karena takut dibunuh. Tapi kenyataannya Yesus melakukan itu semua, yang artinya Yesus BELUM MATI.
· Sebagaimana ucapan Yesus kepada orang-orang Yahudi bahwa tanda/mukjizat dirinya seperti Nabi Yunus yang TIDAK MATI dalam perut ikan, yang artinya Yesus juga TIDAK MATI dalam perut bumi (lihat BAB 14 nomor 21).
41. Yesus diangkat oleh Allah dan akan kembali diturunkan ke bumi oleh Allah :
Setelah menemui semua murid-murid dan keluarganya dan membuktikan bahwa dirinya belum mati, dan mengajar sebentar kepada banyak orang. Yesus diangkat oleh Allah (Mark 16:19). Dan Yesus akan diturunkan kembali di akhir zaman untuk menolak orang-orang Kristen yang menyebut Yesus sebagai Tuhan (Mat 7:21-23). Kemudian setelah membunuh Dajjal, Allah mencabut nyawa Yesus. Karena setiap yang bernyawa akan merasakan kematian (Al-Qur’an dan Hadits).
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar